Penyebab Terjadinya Blue Screen dan Cara Mengatasinya

Penyebab Terjadinya Blue Screen dan Cara Mengatasinya

Blue Screen

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Blue Screen. Mungkin banyak dari rekan-rekan semua yang pernah mengalami hal seperti ini. Berikut ini adalah beberapa cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen, tetapi sebelum kita mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya kita mengetahui tentang Blue Screen tersebut dan hal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya Blue Screen.

Apa Itu Blue Screen?
Blue Screen Of Death – BSOD (Layar Biru Kematian), atau biasa disebut Blue Screen adalah pesan (kode) yang ditampilkan oleh Microsoft Windows pada layar monitor ketika terjadi kesalahan sistem atau disebut stop error. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti Black Screen Of Death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.

Penyebab terjadinya Blue Screen

Ada banyak kemungkinan penyebab terjadinya Blue Screen , tetapi umumnya berhubungan dengan perangkat keras (hardware) komputer dan ketidak cocokan driver perangkat keras (hardware). Penyebab Blue screen lainnya bisa dari masalah suhu yang berlebih (overheat), program antivirus yang corrupt (rusak), hardisk yang mengalami bad sector, ada beberapa file Windows yang corrupt (rusak) dan virus.

Cara mengatasi Blue Screen

1. Menganalisis Pesan (kode) Blue Screen

Hal pertama yang harus anda lakukan untuk menganalisis pesan (kode) Blue Screen adalah memeriksa arti dari kode error STOP. Anda harus menghentikan Automatic Restart ketika error STOP terjadi.Berikut ini adalah langkah menghentikan Automatic Restart :

•  Restart komputer, ketika menjadi layar kosong saat booting, tekan F8 berulang kali sampai Windows menampilkan menu pilihan lanjutan
•  Gunakan tombol panah  untuk memilih Disable Automatic Restart On System Failure, kemudian tekan ENTER

Setelah Automatic Restart dihentikan, anda dapat memeriksa arti dari kode error STOP. Bersama dengan nama file driver atau modul, ini akan memberikan indikasi penyebab error. Berikut ini adalah kode-kode error STOP dan penjelasannya:

• IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

Pesan error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen. Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena adanya ketidak cocokan driver perangkat keras (hardware) yang terinstall di komputer. Hal ini disebabkan karena Driver yang bentrok atau tidak cocok, Permasalahan pada Video Card (hal ini mencakup video card yang dioverclock melebihi batas) atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver video card lama dari chipset berbeda dan Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

• NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk

• UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F) 

Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena Overclock Hardware yang berlebihan, Komponen komputer yang terlalu panas, BIOS yang korup, Memory dan CPU yang rusak

• DATA_BUS_ERROR

Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak

• PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

• INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE  

Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset

• VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE  

Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan yang terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, seperti melakukan restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver

• BAD_POOL_CALLER  

Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan yang terjadi karena driver yang tidak kompatibel atau tidak sesuai. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru

• PEN_LIST_CORRUPT

Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan pada memory RAM

• MACHINE_CHECK_EXCEPTION

Pesan error ini disebabkan oleh rusaknya CPU, atau CPU yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak

• DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL

Adanya permasalahan pada  SCSIPORT driver yang tidak menggunakan map buffer  saat transfer I/O

• DIVIDE_BY_ZERO_ERROR  

Kesalahan ini disebabkan oleh sebuah aplikasi mencoba untuk membagi dengan nol (DEVIDE BY ZERO ). Jika Anda menerima kesalahan ini dan tidak tahu mana aplikasi menyebabkannya, anda dapat mencoba memeriksa dump memory

2. Periksa Kondisi Komputer Secara Umum 

• Terkadang penyebab Blue Screen bisa terjadi karena kendurnya komponen -  komponen perangkat keras, untuk itu anda harus melakukan install ulang komponen perangkat keras komputer anda, dengan cara melepas dan memasang kembali komponen perangkat keras tersebut, seperti : Memory RAM dan VGA Card
• Kemudian lakukan pengecekan pada kabel konektor IDE / SATA Hardisk, kabel konektor IDE / SATA Drive Optik dan kabel konektor Power Supply
• Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti : Power Supply, VGA Card dan Heatsink Processor, pastikan semua fan berputar secara normal
• Bila anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), coba anda lepaskan dulu dan jalankan komputer, bisa jadi peyebab BlueScreen dari komponen tersebut 
• Setelah itu setting konfigurasi BIOS menjadi settingan awal (settingan pabrik)

3. Menggunakan System Restore
Untuk melakukan repair dengan menggunakan System Restore, langkahnya sebagai berikut :

• Restart komputer, ketika menjadi layar kosong saat booting, tekan F8 berulang kali sampai Windows menampilkan Menu Pilihan Lanjutan

• Gunakan tombol panah  untuk memilih Safe Mode
  - Log on ke komputer dengan menggunakan Account  Administrator
  - Klik Start -> All Program -> Accessories -> System Tools ->  System Restore
  - Bila anda tidak bisa akses Safe Mode, coba anda akses ke
  Safe Mode With Command Prompt
  - Ketik perintah berikut pada Command Prompt : rstrui.exe 
  kemudian tekan ENTER

4. Menggunakan System Recovery Console
Untuk melakukan repair dengan menggunakan System Recovery Console, langkahnya sebagai berikut :  

• Setting Boot CDROM menjadi first boot pada konfigurasi BIOS 
• Masukkan CD Installer XP, tunggu beberapa saat
• Tekan R untuk masuk ke Recovery Console
• Tekan 1  dan masukkan password administrator (bila anda tidak memakai password administrator tekan ENTER) 
• Ketik perintah dibawah ini :
  C: CD.. C: ATTRIB -H C:\boot.ini C: ATTRIB -S C:\boot.ini C: ATTRIB -R C:\boot.ini C: DEL boot.ini C: BOOTCFG /Rebuild C: CHKDSK /R /F C: FIXBOOT
  kemudian tekan ENTER
• Selanjutnya Windows Recovery Console akan menanyakan
  "Sure you want to write a new bootsector to the partition C: ?"
• Tekan "Y" kemudian Enter
• Ketik "EXIT" lalu Reboot komputer

5. Jika sampai pada langkah ke 4 masalah tidak juga selesai, lakukan install ulang total Windows XP anda. 

Baca Juga Artikel Lainnya :

1. Penyebab Terjadinya Pesan NTLDR is Missing Dan Cara Mengatasinya
2. 20 Permasalahan Yang Biasa Terjadi Pada Periperal Berserta Solusinya 
3. Cara mengatasi CD/DVD Room Yang Tidak Dapat Terbuka
4. 5 Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk
5. 7 Cara Mengatasi Kinerja Hard Disk yang Lambat