Microsoft berpendapat, celah pada Windows Media Player “bukan suatu ancaman keamanan”. Tapi sayangnya para peneliti keamanan punya pendapat yang berbeda. Pada 24 desember 2008, Gaffi melaporkan terdapat sebuah celah pada Windows Media Player dan Gaffi mengirimkan informasi ini ke Bugtraq mailing list. Gaffi mengatakan celah berbahaya dapat dimanfaatkan oleh hacker dengan menggunakan file audio .wav, .snd atau .mid ke komputer korban yang menggunakan operating system Windows XP dan Vista.
Gaffi juga menyertakan proff – of – concept penyerangan yang mampu mengeksikusi komputer korban dari jauh. Klaim Gaffi dengan cepat ditanggapi dengan dingin oleh Microsoft yang mengatakan bahwa tidak terdapat celah pada Widows Media Player, hanya masalah realibilitas. Tapi, banyak peneliti keamanan yang tidak sependapat dengan Microsoft. April tahun lalu, para peneliti keamanan menemukan celah berbahaya pada operating system Windows dan Microsoft menganggapnya bukan celah berbahaya. Tapi ternyata, tiga minggu kemudian Microsoft mengeluarkan pernyataan mengenai celah sistem operasi ke publik. Sebaiknya Microsoft tanggap dengan cepat menangani setiap celah pada aplikasi mereka.
Sumber PC Media Magazine
Baca Juga Artikel Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar